Kisah sederhana di pagi yang
berkah..semoga kita senantiasa husnudzon padaNya.
Suatu saat seorang raja
menggunakan pisau untuk memotong buah-buahan. Tiba-tiba, sang raja terkaget dan
kesakitan. Ada apa? Jari tangannya berkurang 1 akibat terpotong pisau! Sang
raja kemudian menceritakan hal tersebut kepada perdana menteri. Dengan tenang
...perdana menteri tersebut menjawab, “Tenang saja rajaku, inilah yang terbaik
bagi baginda”. Mendengar jawaban tersebut, sang raja marah dan berkata
“Pengawal, masukkan ia ke penjara!”
Walaupun dipenjara, sang
perdana menteri masih dapat mengatakan, “Aku yakin, ini adalah yang terbaik
bagiku” . Beberapa hari kemudian, sang raja berjalan sendirian ke hutan untuk
berburu. Biasanya sang raja selalu mengajak perdana menteri apabila ingin pergi
ke hutan untuk berburu. Tiba-tiba ia masuk ke dalam lubang perangkap kaum
kanibal! Dengan penuh semangat, kaum kanibal tersebut menyiapakan ritual dan
bersiap-siap untuk memakan sang raja. Sang raja ketakutan.
Akan tetapi, tiba-tiba pemimpin
kaum kanibal tersebut membuat pernyataan mengejutkan! :eek” Ia berkata
“Walaupun kami kaum kanibal, selera kami bukanlah manusia cacat seperti Anda”.
“Lihatlah jari tangan Anda!”. Akhirnya sang raja dibebaskan. Dalam perjalanan
pulang menuju istana, sang raja teringat dengan perkataan perdana menterinya.
Ia mulai berpikir bahwa apa yang diucapkan oleh perdana menteri ternyata benar.
Dalam hati ia berkata, “Seandainya
dahulu jariku tidak terpotong, mungkin saat ini aku sedang
dimakan kaum kanibal tersebut. Ternyata memang benar, kejadian tersebut adalah
yang terbaik bagiku.
Sesampainya di istana, sang
raja langsung membebaskan perdana menterinya, kemudian menceritakan apa yang
dialaminya. Dengan spontan, perdana menteri tersebut mengucapkan, “Seandainya aku tidak dipenjara,
mungkin aku yang akan menjadi makanan kaum kanibal tersebut karena mereka tidak
mau memakan baginda raja.” Subhanallah.
Melihat kisah tadi,
ternyata Allah selalu punya rencana yang terbaik bagi kita. tapi,lumrah
manusia,selalu mengeluh dengan apa sedang kita miliki padahal itulah yang
terbaik bagi kita.
Kerana sesuatu yang kita cintai
atau sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik bagi kita menurut Allah.
Begitu pula sebaliknya sesuatu yang kita anggap buruk bagi diri kita belum
tentu buruk menurut ilmu Allah. “Boleh jadi kamu mencintai sesuatu padahal
sesuatu itu amat buruk bagimu, dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal
itu amat baik bagimu. Kamu tidak mengetahui sedangkan Allah Maha Mengetahui.”
(QS. 2:216)
So, untuk teman-teman yang
sedang merasa kesulitan dalam hidup kita, yuk kita berhusnudzon kepada Allah
SWT. Insya Allah inilah yang terbaik bagi kita. Memang tidak mudah, termasuk
bagi ana, tapi kita harus selalu berusaha. Semoga. keep Spirit Ukhuwah..
Rasulullah shallallohu ‘alaihi
wasallam bersabda, yang artinya: “Jangan sekali-kali salah seorang di
antara kalian mati kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah.”
(HR: Muslim)
~During this exam fever,I
admit,that we all might feel tense,depressed,hopeless,helpless and
etc..But,dear friends,please and please,don’t ever forget that Allah is always
with us..When you feel like it’s difficult,pray to Him.Don’t ever let yourself
down.strive,struggle and whatever the result will be, thank Him..And remember that
it is the best thing that Allah had planned for you.don’t ever blame the fate
as Allah is the best planner~
~maaf.penulis
memang tak pandai menulis.moga mendapat manfaat~
penulis: FADHILAH
NAJAHI BINTI IBERAHIM
No comments:
Post a Comment